Pages

Rabu, 23 Oktober 2013

Sejarah Perkembangan Search Engine

Alat yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian melalui internet disebut “Archie”. Diciptakan tahun 1990 oleh Alan Emtage, seorang siswa dari Universitas Mcgill di Montreal. Program tersebut mendownload daftar direktori dari semua file dan ditempatkan pada alamat FTP, menciptakan suatu filename database yang bisa dicari.

Jika program Archie meng-index file komputer, “Gopher” meng-index teks dokumen. Gopher diciptakan pada tahun 1991 oleh Mark Mccahill di Universitas Minnesota. Karena berbentuk file teks, hampir semua situs gopher menjadi website setelah terciptanya World Wide Web.

Program yang lainnya yaitu “Veronica” dan “Jughead”, yang berfungsi untuk mencari file yang disimpan di dalam sistem index Gopher. Veronica (Very Easy Rodent-Oriented Net-wide Index to Computerized Archives) menyediakan pencarian dengan menggunakan kata kunci di menu judul dalam seluruh daftar Gopher. Jughead ( Jonzy’s Universal Gopher Hierarchy Excavation And Display ) adalah suatu alat untuk memperoleh menu informasi dari beberapa jenis Gopher server.
Search engine pada web yang pertama adalah “Wandex”, suatu nowdefunct index yang dikumpulkan oleh World Wide Web Wanderer, suatu Web Crawler yang dikembangkan oleh Matthew Gray lulusan MIT tahun 1993. Pada tahun yang sama, sebuah search engine lainnya keluar yaitu Aliweb, yang saat ini masih ada. Search engine pertama kalinya yang “full text” atau search engine yang hampir semuanya tulisan adalah Web Crawler yang muncul pada tahun 1994. tidak seperti search engine sebelumnya, web crawler yang muncul pada tahun 1994. Tidak seperti search engine sebelumnya, web crawler mengijinkan para pemakai mencari informasi dengan menggunakan kata apa saja pada halaman web mana saja. Inilah yang menjadi standarisasi dari semua search engine yang ada sekarang ini.

Setelah itu, banyak search engine yang bermunculan dan saling berlomba untuk mendapatkan ketenaran. Diantaranya Excite, Infosee, Inktomi, Northern Light, dan AltaVista. Dalam beberapa hal, mereka bersaing dengan direktori terkenal seperti Yahoo!.

Sebelum web muncul, terdapat search engine untuk protokol atau pengguna lain, seperti Archie untuk situs anonymous FTP dan Veronica untuk protokol Gopher. Baru-baru ini muncul juga search engine online yang menggunakan XML atau RSS. Dengan ini search engine menjadi lebih efisien mengindex data pada website tanpa tuntutan yang rumit. Sehingga website hanya menyediakan suatu timbal balik XML dengan index-index search engine. 

Timbal-balik XML secara meningkat disediakan secara otomatis oleh weblogs atau blogs. Contoh search engine ini adalah feedster, seperti LjFind Search yang menyediakan jasa pencarian untuk Livejournal blogs.

SEO

Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Secara umum, terdapat 2 (dua) macam SEO, yaitu:


  • White Hat SEO
White Hat SEO adalah langkah-langkah atau proses SEO atau Optimasi Mesin Pencari yang dilakukan oleh pemilik sebuah situs web atau blog dengan jalur putih atau LEGAL. Cara ini sangat disukai oleh mesin pencari karena website atau blog ini sesuai dengan aturan atau  ToS (Term of Service) yang dimiliki oleh mesin pencari (terutama Google).

  • Black Hat SEO
Black Hat SEO adalah kebalikan dari White Hat SEO. Black Hat SEO merupakan langkah-langkah atau proses SEO atau Optimasi Mesin Pencari dengan jalur hitam atau ILLEGAL. Cara ini sangat dibenci oleh mesin pencari seperti Google karena cara ini melanggar aturan atau ToS yang dimilikinya. Apabila cara ini digunakan oleh blog seperti Blogspot, maka akun blog tersebut bisa diblokir atau di-banned oleh pihak Google karena melanggar aturan main mereka.

Fasilitas Internet Gunadarma



Di era globalisasi sekarang ini, seluruh universitas di Indonesia sangat lekat sekali dengan namanya internet. Saat ini teknologi berkembang dengan pesat, prosesor komputer semakin cepat, kapasitas memori harddisk semakin bertambah, tampilan grafis semakin nyata, inovasi-inovasi baru pun banyak ditemukan. Dengan terus berkembangnya teknologi informasi dan Komunikasi sekarang ini, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.

Penggunaan dan pemanfaatan teknologi informatika (IT) di perguruan tinggi saat ini semakin ramai, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pengakuan dari sejumlah perguruan tinggi yang menyebutkan bahwa sudah memanfaatkan IT melalui pengadaan Information Communication Technology (ICT) disertai dengan sejumlah implementasinya dalam proses pendidikan reguler. Interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media komputer, internet, e-mail, dsb.


Universitas Gunadarma yang sudah dikenal banyak orang karena penerapan teknologi informasi sebagai contohnya. Di Universitas Gunadarma, E-Learning sudah diterapkan sebagai implementasi yang paling nyata dari pemanfaatan ICT. Untuk mendukung E-Learning, Universitas Gunadarma memberikan layanan hotspot bagi mereka yang mempunyai laptop dan internet lounge bagi mereka yang tidak punya laptop untuk koneksi ke internet. Dengan layanan ini, mahasiswa dapat menggali dan menambah wawasan yang edukatif.

Universitas Gunadarma merupakan salah satu perguruan tinggi yang berbasiskan komputer untuk mengefisienkan proses-proses akademik yang ada didalamnya, walaupun pada beberapa penerapannya masih belum terintegrasi dengan baik antara satu sistem dengan sistem yang lainnya. Penulisan ini memuat uraian tentang pembuatan Sistem Penjadwalan Praktikum Integrated Laboratory di Universitas Gunadarma. Integrated Lab atau yang biasa disingkat dengan I-Lab. I-Lab merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk menggantikan sistem praktikum konvensional yang selama ini berjalan di Universitas Gunadarma dengan tujuan mahasiswa menjadi lebih mandiri dalam melakukan praktikum. Sistem penjadwalan praktikum yang bersifat mandiri, yaitu memiliki fleksibelitas jadwal praktikum bagi praktikan dan dimaksudkan agar dapat membantu pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan praktikum, serta untuk menyempurnakan sistem praktikum yang sudah ada, kemudian melakukan pengembangan hingga dihasilkannya sistem yang lebih baik lagi. Sistem ini menyediakan berbagai fasilitas penjadwalan, yaitu dengan menyajikan jadwal yang dapat diubah oleh praktikan setelah melakukan kegiatan praktikum. Praktikan juga dapat menggunakan fasilitas waiting list dan special case apabila berhalangan hadir atau izin. Koordinator dan kepala laboratorium mendapat laporan hasil kerja praktikan secara otomatis sehingga penilaian lebih objektif.


 
Copyright 2012 Fasti Listia Ningrum. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates